abad ke-18 sm bahasa Inggris

• 18th century bc

• abad:    century; centuries; c; centenary; time; age;
• abad ke-18:    18th century
• sm:    bc; bce; b
• kematian abad ke-18 sm:    18th-century bc deaths
• penguasa abad ke-18 sm:    18th-century bc rulers
• tokoh abad ke-18 sm:    18th-century bc people
• wanita abad ke-18 sm:    18th-century bc women
• catur abad ke-18:    18th century in chess
• eropa abad ke-18:    18th century in europe
• filsuf abad ke-18:    18th-century philosophers
• italia abad ke-18:    18th century in italy
• kardinal abad ke-18:    18th-century cardinals
• kekristenan abad ke-18:    18th-century christianity
• kelahiran abad ke-18:    18th-century births
• kematian abad ke-18:    18th-century deaths

• Išḫi-Addu or Ishi-Addu was king of Qatna in the first half of the 18th century BC.
  Išḫi-Addu atau Ishi-Addu adalah raja Qatna pada paruh pertama abad ke-18 SM.
• Nadav Na'aman argues its fortification as the centre of a kingdom dates to around the 18th century BCE.
  Nadav Na'aman berpendapat bahwa fortifikasinya sebagai pusat suatu kerajaan terjadi pada sekitar abad ke-18 SM.
• The Execration texts are an important resource for researchers in the field of ancient Near Eastern history of the 20th–18th centuries BCE and Bible studies.
  Naskah eksekrasi merupakan sumber penting bagi para peneliti di bidang sejarah Timur Dekat kuno abad ke–20 sampai abad ke-18 SM, dan studi Alkitab.
• They first appeared in the annals of history in the 18th century BC when they attacked Babylonia in the 9th year of the reign of Samsu-iluna (reigned c.
  Mereka pertama kali muncul dalam tawarikh sejarah pada abad ke-18 SM ketika mereka menyerang Babilonia pada tahun kesembilan masa pemerintahan Samsu-iluna (berkuasa sek.
• This is a list of decades from the beginning of the 18th century BC to the end of the 21st century AD, including links to corresponding articles with more information about them.
  Berikut adalah daftar dasawarsa dari awal abad ke-18 SM hingga akhir abad ke-21, dan menyertakan pranala ke artikel terkait dengan lebih banyak informasi.
• In the 18th century BC, Erbil appears in a list of cities that were conquered by Shamshi-Adad of Upper Mesopotamia and Dadusha of Eshnunna during their campaign against the land of Qabra.
  Pada abad ke-18 SM, Erbil muncul dalam daftar kota yang ditaklukkan oleh Shamshi-Adad dari Mesopotamia Atas dan Dadusha dari Eshnunna selama pertempuran melawan negeri Qabra.
• Hazor is also mentioned in the Execration texts, that pre-date the Amarna letters, and in 18th century BC documents found in Mari on the Euphrates River.
  Hazor juga disebut dalam teks Eksekrasi (Execration texts), yang lebih tua dari surat-surat Amarna, dan juga dalam dokumen-dokumen dari abad ke-18 SM yang ditemukan di kota Mari, Suriah, di tepi sungai Efrat.
• Haankhef was the father of the Ancient Egyptian kings Neferhotep I, Sihathor, and Sobekhotep IV, who successively ruled Egypt during the second half of the 18th century BC as kings of the 13th Dynasty.
  Haankhef merupakan ayahanda dari raja-raja Mesir Kuno, Neferhotep I, Sihathor, dan Sobekhotep IV, yang berturut-turut memerintah Mesir pada paruh kedua abad ke-18 SM, sebagai raja-raja Dinasti ke-13.
• Asinum was an Assyrian king during the 18th century BC, and a grandson of Shamshi-Adad I. He was driven out by vice-regent Puzur-Sin because he was of Amorite extraction; not included in the standard King List, but attested in Puzur-Sin's inscription.
  Asinum merupakan raja Asyur selama abad ke-18 SM, dan cucu Shamshi-Adad I. Ia diusir oleh wakil pemangku takhta Puzur-Sin karena berasal dari keturunan Amori; tidak termasuk di dalam Daftar Raja standar, namun dibuktikan di dalam prasasti Puzur-Sin.